Powered By Blogger

Kamis, 08 Desember 2011

sistem kardiovaskuler


SISTEM  KARDIOVASKULER
Pengertian
èSistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel.
èSuatu sistem yg terdiri dari jantung, pembuluh darah, dan darah yg mengalir didalamnya
èDalam bidang keilmuan yang lebih umum, sistem kardiovaskuler sering disebut sebagai sistem transportasi tubuh atau sistem peredaran darah. Transportasi dan peredaran di sini adalah sebuah proses pengedaran berbagai zat yang diperlukan tubuh sekaligus pengambilan zat yang tidak diperlukan untuk kemudian dikeluarkan dari tubuh. Sistem kardiovaskuler ini memiliki tiga komponen utama, yaitu darah, jantung, dan pembuluh darah.
Darah merupakan salah satu komponen utama dalam sistem kardiovaskuler. Tak hanya itu, peranannya dalam tubuh pun sangatlah vital.
Berikut adalah beberapa fungsi darah bagi tubuh.
-Darah melalui plasma darah akan mengedarkan sari makanan ke seluruh bagian tubuh.
-Darah akan mengeluarkan sisa-sisa oksidasi dari sel tubuh untuk kemudian dikeluarkan dari tubuh oleh plasma darah, karbon dioksida dikeluarkan melalui paru-paru, urea dikeluarkan melalui ginjal.
-Plasma darah akan menyebarkan hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar buntu (endokrin) ke seluruh bagian tubuh.
-Sel darah merah akan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
-Sel darah putih akan membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh.
-Keping-keping darah akan menutup setiap luka yang dialami tubuh.
-Darah akan menjaga kestabilan suhu tubuh.
Jantung merupakan organ tubuh yang paling berperan di dalam sistem kardiovaskuler.
Fungsi jantung adalah memompa darah ke seluruh bagian tubuh. Lokasi jantung sendiri berada di dekat paru-paru. Tepatnya di bagian kiri tengah dada.
Jantung sebenarnya adalah sebuah organ yang terdiri atas otot. Otot jantung berbeda dengan otot-otot lain di bagian tubuh lainnya. Itu sebabnya, otot di jantung disebut sebagai otot jantung.
Ukuran jantung adalah sebesar kepalan tangan dengan bentuk yang menyerupai kerucut. Jantung manusia dewasa mempunyai panjang 12 cm, lebar 9 cm dengan ketebalan sekitar 6 cm.
anatomi jantung
       Jantung Berat ± 250 – 360 gr
      Jantung mrp 2 pompa
      Ukuran, lokasi, lapisan pelindung, lapisan dinding, ruang, katup, & jalur sirkulasi darah
      Suplay darah (nutrisi) ke jantung
Serabut Otot Jantung
(Miokard)
      Hubungan antar sel otot jantung membentuk struktur yg disebut intercalated disc.
      Di intercalated disc terdapat 2 macam penghubung: desmosom (penghubung scr mekanik) & gap junction (sinaps listrik)
Jantung mempunyai 2 sisi, yaitu sisi kanan dan sisi kiri.
Di dalam jantung terdapat 4 ruangan, yaitu atrium kanan, atrium kiri, ventrikel kanan, dan ventrikel kiri. Atrium letaknya berada di bagian atas jantung sedangkan ventrikel berada di bagian bawah jantung.
Atrium kiri berfungsi sebagai tempat penerima darah segar dari paru-paru. Sedangkan atrium kanan berfungsi sebagai tempat penerima darah tidak segar dari seluruh tubuh.
Adapun ventrikel kiri merupakan tempat yang pemompa darah ke seleuruh tubuh dan ventrikel kanan merupakan tempat yang memompa darah ke paru-paru.Ada perbedaan struktur antara atrium dan ventrikel.
Di sini, ventrikel ototnya lebih tebal dan kuat. Hal ini tentu saja untuk mengakomodasi ventrikel untuk tidak mudah rusak saat memompa darah.Di antara ruang jantung terdapat lubang yang dihalangi oleh katup. Katup ini merupakan lapisan fibrosa
KATUP JANTUNG
- Katup Atrioventrikuler
Merupakan katup yang terletak diantara atrium dan ventrikel.. katup antara atrium kanan dan ventrikel kanan mempunyai tiga buah daun katup disebut katup trikuspidalis. Sedangkan katup yang terletak diantara atrium kiri dan ventrikel kiri mempunyai dua buah daun katup disebut katup bikuspidalis atau katup mitral.
Katup antara atrium dan ventrikel (kanan ataupun kiri) disebut sebagai katup atrioventrikular , atau katup trikuspidalis. Adapun katup antara ventrikel dan arteri besar disebut sebagai katup semilunaris.
Arteri Koroner
Arteri koroner adalah cabang pertama dari sirkulasi sistemik. Sirkulasi koroner terdiri dari: arteri koroner kanan dan arteri koroner kiri. Arteri koroner bermuara di sebelah atas daun katup aorta yang disebut ”sinus valsava”.
Vena Jantung
Distribusi vena koroner sesungguhnya paralel dengan distribusi arteri koroner. Sistem vena jantung terdiri dari 3 bagian: vena tebesian, vena kardiaka anterior, sinus koronaria.
Pembuluh darah merupakan tempat mengalirnya atau dialirkannya darah dari dan ke jantung dan ke seluruh tubuh. Bentuk pembuluh darah adalah tabung. Pembuluh darah terdiri atas vena dan arteri.
Vena merupakan pembuluh darah yang membawa darah dari seluruh tubuh kembali ke jantung. Adapun arteri adalah pembuluh darah yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh.
Selain arteri dan vena, di dalam tubuh juga terdapat pembuluh darah halus yang disebut sebagai pembuluh darah kapiler. Pembuluh darah ini menghubungkan dari jaringan tubuh yang satu ke jaringan tubuh yang lain.
Aorta merupakan sebutan bagi arteri terbesar yang ada di dalam tubuh kita. Ventrikel kiri memompa darah ke aorta dan kemudian membawanya ke seluruh tubuh melalui arteri yang lebih kecil.
Fungsi Sistem Kardiovaskular
      Transportasi:
            -           bahan-bahan esensial ke jaringan
            -           produk metabolik ke sistem ekskresi
            -           komunikasi humoral ke seluruh tubuh
            -           suhu tubuh
Di dalam sistem kardiovaskuler, jantung merupakan organ pemompa darah. Adapun pembuluh darah merupakan tempat mengalirnya darah. Dan darah sendiri merupakan cairan pembawa oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Tak hanya itu, darah juga membawa sisa-sisa metabolisme untuk dibuang ke luar tubuh.
Fungsi utama dari sistem kardiovaskular adalah mengalirkan darah ke seluruh bagian tubuh.
Hal ini tentu saja untuk keberlangsungan hidup manusia itu sendiri.
Vena membawa darah dari tubuh kembali ke jantung. Darah di pembuluh darah ini rendah oksigen (karena sudah digunakan untuk metabolisme tubuh) dan tinggi karbon dioksida (yang merupakan hasil metabolisme tubuh).
Semua darah di vena akan mengalir ke vena cava superior dan inferior yang kemudian mengalir ke atrium kanan. Atrium kanan lalu memompa darah ke dalam ventrikel kanan. Kemudian, ventrikel kanan memompa darah ke paru-paru, melalui arteri paru-paru.
Di dalam paru-paru, darah akan mengeluarkan karbondioksida dan uap air yang kemudian akan mengikat oksigen dari paru-paru. Darah yang mengikat banyak oksigen akan mengalir ke atrium kiri dan kemudian dipompa ke dalam ventrikel kiri. Dari ventrikel kiri darah masuk ke dalam aorta yang kemudian mendistribusikannya ke seluruh tubuh melalui arteri.
Sistem Sirkulasi
Siklus kardiovaskuler adalah suatu urutan peristiwa perputaran darah dari dan ke dalam jantung dalam sekali putaran lengkap.
Fase awal pemompaan darah kita kenal sebagai sistol. Pada fase ini, otot jantung melakukan kontraksi.
Adapun fase jantung mengisi darah (darah masuk jantung) disebut sebagai diastol. Pada fase ini, otot jantung melakukan relaksasi. Urutan siklus kardiovaskuler adalah sistol atrium (darah masuk ke dalam ventrikel kiri dan kanan), lalu sistol ventrikel (darah mengisi aorta dan paru), lalu diastole ventrikel dan diastole atrium.
SIKLUS JANTUNG
siklus mekanik jantung
Saat istirahat, jantung manusia dewasa berdenyut sekitar 70 hingga 80 kali per menit. Denyut jantung ini bisa didengar melalui stetoskop. Jika ada masalah dengan katup jantung, maka denyut jantung tidak akan normal. Abnormalitas dari denyut jantung seperti ini disebut sebagai murm
SIRKULASI JANTUNG
Lingkaran sirkulasi jantung dapat dibagi menjadi dua bagian besar yaitu sirkulasi sistemik dan sirkulasi pulmonal.
Namun demikian terdapat juga sirkulasi koroner yang juga berperan sangat penting bagi sirkulasi jantung.
Sirkulasi Sistemik
1. Mengalirkan darah ke berbagai organ tubuh.
2. Memenuhi kebutuhan organ yang berbeda.
3. Memerlukan tekanan permulaan yang besar.
4. Banyak mengalami tahanan.
5. Kolom hidrostatik panjang.
Sirkulasi Pulmonal
1. Hanya mengalirkan darah ke paru.
2. Hanya berfungsi untuk paru-paru.
3. Mempunyai tekanan permulaan yang rendah.
4. Hanya sedikit mengalami tahanan.
5. Kolom hidrostatiknya pendek.
Sirkulasi Koroner
Efisiensi jantung sebagi pompa tergantung dari nutrisi dan oksigenasi yang cukup pada otot jantung itu sendiri. Sirkulasi koroner meliputi seluruh permukaan jantung dan membawa oksigen untk miokardium melalui cabang-cabang intramiokardial yang kecil-kecil.
Aliran darah koroner meningkat pada:
• Peningkatan aktifitas
• Jantung berdenyut
• Rangsang sistem saraf simpatis
MEKANISME BIOFISIKA JANTUNG
Tekanan Darah
Tekanan darah (blood pressure) adalah tenaga yang diupayakan oleh darah untuk melewati setiap unit atau daerah dari dinding pembuluh darah. Faktor yang mempengaruhi tekanan darah adalah: curah jantung, tahanan pembuluh darah perifer, aliran, dan volume darah.
Bila seseorang mangatakan tekanan darahnya adalah 100 mmHg maka tenaga yang dikeluarkan oleh darah dapat mendorong merkuri pada tabung setinggi 50 mm.
Aliran Darah
Aliran darah pada orang dewasa saat istirahat adalah 5 L/menit, ayang disebut sebagai curah jantung (cardiac output). Aliran darah melalui pembuluh darah dipengaruhi oleh dua faktor:
• Perbedaan Tekanan ( DP: P1-P2), merupakan penyebab terdorongnya darah melalui pembuluh.
• Hambatan terhadap aliran darah sepanjang pembuluh, disebut juga sebagai ”vascular resistance” atau tahanan pembuluh.
Resistensi
Resistensi/tahanan adalah hambatan terhadap aliran darah terhadap suatu pembuluh yang tidak dapat diukur secara langsung. Resistensi dipengaruhi oleh dua faktor yaitu: diameter pembuluh darah (terutama arteriol) dan viskositas (kekentalan) darah. Peningkatan diameter pembuluh darah (vasodilatasi) akan menurunkan tahanan, sedangkan penurunan diameter pembuluh darah (vasokontriksi) dapat meningkatkan resistensi. Viskositas sebagaian besar dipengaruhi oleh kadar hematokrit (ht), yaiu prosentase volume darah yang ditempati oleh sel darah merah. Semakin tinggi viskositas darah, maka semakin meningkat pula resistensi pembuluh darah.
Cara Kerja Jantung
Pada saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol). Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol). Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan.
Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah kotor) dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam ventrikel kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, ia akan mendorong darah ke dalam ventrikel kanan.
Darah dari ventrikel kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (pembuluh kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen, melepaskan karbondioksida dan selanjutnya dialirkan kembali ke jantung.
Darah yang kaya akan oksigen mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke atrium kiri. Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner karena darah dialirkan ke paru-paru.
Darah dalam atrium kiri akan didorong menuju ventrikel kiri, yang selanjutnya akan memompa darah bersih ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Darah kaya oksigen ini disirkulasikan ke seluruh tubuh, kecuali paru-paru.
Penanggulangan gangguan jantung
Tidak ada penanggulangan yang lebih baik untuk mencegah penyakit dan serangan jantung, di samping gaya hidup sehat (seperti sering bangun lebih pagi, tidak sering tidur terlalu larut malam, dan menghindari rokok dan minuman beralkohol), pola makanan yang sehat (memperbanyak makan makanan berserat dan bersayur, serta tidak terlalu banyak makan makanan berlemak dan berkolesterol tinggi), dan olah raga yang teratur dan tidak berlebihan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar