Powered By Blogger

Senin, 05 Desember 2011

keseimbangan cairan elektrolit dan asam basa


KESEIMBANGAN  CAIRAN,  ELEKTROLIT,  DAN  ASAM  BASA
KOMPOSISI  TUBUH MANUSIA

I.                   Air
II.                Senyawa organic
III      Senyawa Anorganik
I.        Air
-Merupakan komponen terbesar dalam tubuh, kira-kira sebanyak 55% [60-75%]berat badan seseorang.
-Air penting untuk kehidupan karena beberapa alasan,yi:
a)Air adalah pelarut
àbanyak zat yg dapat terlarut dalam air
b)Air adalah pelumas
àmencegah gesekan tempat permukaan bertemu dan bergerak.
c)Air mengubah tubuh secara perlahan
àair akan menyerap sejumlah besar panas sebelum suhunya meningkat, dan juga harus melepaskan panas dalam jumlah yg besar sebelum suhunya turun [mencegah perubahan suhu tubuh yg tiba-tiba]
Semua cairan dalam tubuh secara kontinu terus bergerak, tetapi memiliki sebutan yg  berbeda ketika berada di lokasi tertentu dalam tubuh, yg disebut kompartemen,yi
èCairan intraseluler [CIS] : air yg terdapat dalam sel, sekitar 65% total cairan tubuh
èCairan ekstraseluler [CES]: semua air dalam tubuh yg bukan CIS, sekitar 35% total cairan tubuh
Kompartemen CES yg lebih spesifik,al:
-Plasma : air yg ditemukan dalam pembuluh darah
-Limfe : air yg ditemukan dalam pembuluh limfe
-Cairan jaringan / Cairan interstisial : air yg terdapat dalam ruang kecil diantara sel-sel.
KOMPARTEMEN CAIRAN
               Seluruh cairan tubuh didistribusikan diantara dua kompartemen utama, yaitu :
                1. Cairan intraselular (CIS)
                2. Cairan ekstra selular (CES)
                3. Pada orang dewasa 60% dari berat badan   adalah  air (cairan dan elektrolit).
               Distribusi air dalam tubuh terdiri :
   cairan intrasel    : 40 % BB
   cairan ekstrasel : 20 % BB
               Cairan ekstrasel terbagi dalam :
   cairan intravaskuler : 5 % BB
   cairan interstitial      : 15 % BB
               Cairan intravaskuler yg 5 % adalah plasma
   volume sel darah merah 3 % BB
   volume darah 8 % BB

               Komposisi tubuh manusia dewasa :
    - zat padat   : 40 % BB
    - zat cair      : 60 % BB
   Zat cair  bayi : 75 % BB
             > 70 th : 45 % BB
o                     Wanita < pria
o                    Distribusi: 50% dalam otot, 20% dalam kulit, 20% dalam organ lain,dan 10% dalam darah 
II.      SENYAWA ORGANIK
Terdiri dari:
1.                   Karbohidrat
2.                   Lemak
3.                   Protein
4.                   Asam nukleat
senyawa organik adalah senyawa yg mengandung unsur C dan H dan dapat ditemukan pada semua makhluk hidup.
1.                   Karbohidrat
-fungsi  utama   sebagai sumber energi
-terdiri dari karbon, hidrogen,& oksigen
-digolongkan sebagai monosakarida, disakarida, oligosakarida, dan polisakarida [sakarida berarti gula, suku kata depannya menunjukkan jumlahnya]
-sesudah memakan makanan berkarbohidrat tinggi, kadar glukosa darah akan meningkat, kelebihan ini akan diubah menjadi glikogen [disimpan di hati,otot rangka]
-Pada waktu kadar glukosa darah menurun diantara waktu makan, glikogen diubah kembali menjadi glukosa, yg dilepaskan kembali kedalam darah, dan sel dapat mengambil glukosa ini untuk memproduksi energy
-Glikogen
àmolekul glukosa yg rantainya banyak bercabang, merupakan bentuk cadangan glukosa
àsesudah memakan makanan berkarbohidrat tinggi, kadar glukosa darah akan meningkat, kelebihan ini akan diubah jadi glikogen dan disimpan di hati dan otot rangka
àPada waktu kadar glukosa darah menurun diantara waktu makan, glikogen diubah kembali menjadi glukosa, yg dilepaskan kedalam darah
àkadar glukosa darah dipertahankan dalam batas normal, dan sel dapat mengambil glukosa ini untuk memproduksi energi.
-Selulosa
àmolekul glukosa dg rantai nyaris lurus yg dihasilkan oleh sel tanaman sebagai bagian dinding selnya
àmanusia tak punya enzym untuk mencerna selulosa yg dikonsumsi sebagai bagian sayuran dan biji-bijian, shg selulosa melewati saluran cerna tanpa diubah.
àSebutan lain untuk selulosa yg dimakan adalah serat
àmeskipun manusia tidak menggunakan glukosa yg terkandung didalamnya sebagai energi, serat tetap berguna.
àserat membentuk massa dalam rongga usus besar, massa ini kemudian merangsang peristaltik dg efisien, gelombang kontraksi tsb akan mendorong bahan yg tak tercerna melewati kolon
àdiet rendah serat tidak menghasilkan rangsangan yg cukup bagi kolon, shg kontraksi otot jaringan kolon melemah, sebagaimana otot rangka yg menjadi lemah tanpa latihan
àdiet tinggi serat akan menghasilkan rangsangan yg cukup bagi otot kolon dan dapat membantu mencegah konstipasi kronis
2.                    Lemak
-terdiri atas unsur karbon, hidrogen, dan oksigen, beberapa diantaranya juga mengandung fosfor
-ada 3 jenis lemak, yi:
a].lemak sejati
b].fosfolipid
c].steroid
a] lemak sejati
=bentuk cadangan kelebihan makanan, yg disimpan sbg cadangan energi
=tersusun atas satu molekul gliserol dan satu,dua,atau tiga molekul asam lemak
=jika satu gliserol berikatan dg tiga molekul asam lemak, maka terbentuklah trigliserida
=setiap jenis makanan yg dikonsumsi yg melebihi kebutuhan kalori tubuh, akan diubah menjadi lemak dan disimpan dalam jaringan adiposa.
=sebagian besar jaringan adiposa terdapat di subkutan diantara otot dan kulit
=namun beberapa organ,seperti mata dan ginjal, dibungkus oleh lapisan lemak yg berperan menahan goncangan yg terjadi
b] fosfolipid
-digliserida dg sebuah grup fosfat [PO₄] pd ikatan ketiga dg gliserol
-meskipun strukturnya mirip dg lemak sejati, fosfolipid bukanlah energi cadangan, namun merupakan komponen penyusun sel
-ex: lesitin[bagian membran sel], mielin[selubung yg mengelilingi sel syaraf]
c]steroid
--sangat berbeda dari lemak lain
--Kolesterol merupakan steroid penting yg tersusun atas empat cincin karbon dan hidrogen[bukan asam lemak dan gliserol]
--hati menyintesis kolesterol
--kolesterol merupakan prekursor [bahan mentah] untuk steroid yg lain.
--di ovarium maupun testis, kolesterol digunakan untuk menyintesis hormon steroid, yaitu estrogen dan testoteron
--bentuk kolesterol di kulit diubah menjadi vitamin D dg bantuan sinar matahari
--sel hati menggunakan kolesterol untuk membentuk garam empedu, yg akan mengemulsikan lemak dalam makanan yg dicerna
3.                   Protein
=tersusun atas subunit yg lebih kecil atau blok bangunan yg disebut asam amino, yg mengandung unsur karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, dan mungkin belerang
=terdapat sekitar 20 asam amino yg menyusun protein manusia
=ikatan antara dua asam amino disebut ikatan peptida, dan rantai pendek asam amino yg diikat oleh ikatan peptida disebut polipeptida
=protein dapat terdiri dari 50-ribuan asam amino
=protein tubuh manusia mempunyai banyak fungsi, salah satunya adalah enzym
=enzym adalah katalis yg berarti enzym mempercepat reaksi kimia tanpa memerlukan sumber energi dari luar [panas]
=masing-masing enzym bersifat spesifik, yg berarti hanya mengkatalisis satu jenis reaksi saja
=kemampuan enzym ini akan menjadi rusak/terbatas bila terjadi perubahan pH dan suhu secara bermakna
=ex: pada keadaan asidosis bisa menyebabkan kematian sel, karena enzym sel tak mampu menjalankan dg benar
=dalam temperatur, sebagian besar enzim manusia berfungsi optimal jika suhu tubuh berada dalam rentang 36-38 derajat celcius
=pada demam yg tinggi [41⁰ C], dapat merusak ikatan kimia yg menyusun enzym, shg tak mampu menjalankan fungsinya
=enzym yg kehilangan bentuknya ini dinamakan denaturasi
4.                   Asam nukleat
-asam nukleat [DNA, RNA] adalah molekul besar yg tersusun atas subunit kecil yg disebut nukleotida
-DNA [asam deoksiribosa nukleat] menyusun kromosom sel dan dg itulah kode genetik untuk sifat diturunkan
-RNA [asam ribosanukleat] disintesis dari DNA di nukleus sebuah sel, berfungsi sintesis protein
-ATP [adenosin trifosfat] adalah nukleotida yg dikhususkan menangkap dan melepaskan energi
-energi yg dilepaskan dari makanan pada respirasi sel digunakan untuk menyintesis ATP dari ADP+P
-ketika sel membutuhkan energi, ATP akan diurai menjadi ADP+P, dan kemudian energi dilepaskan untuk proses di dalam sel
III.    Senyawa Anorganik
 Merupakan  mineral sebesar 5% BB
 Mineral ini dijumpai dalam bentuk:

[Nb. Senyawa anorganik adalah senyawa yg tidak mempunyai ikatan C dan H, ex: NaCl, HCl]
A.                  Kation
Kation utama terdiri dari ion-ion natrium , kalium, kalsium, Magnesium.,Ferum. Sedangkan kation lainnya hanya sedikit.
B.                  Anion
Terdiri dari ion – ion klor, bikarbonat, bishiddrofosfat, asam fosfat, sulfat
Air merupakan bagian terbesar dari komposisi tubuh manusia. Hampir semua reaksi di dalam tubuh manusia memerlukan cairan. Agar metabolisme tubuh berjalan dengan baik, dibutuhkan masukan cairan setiap hari untuk menggantikan cairan yang hilang.
KOMPOSISI CAIRAN TUBUH
               Semua cairan tubuh adalah air larutan pelarut, substansi terlarut (zat terlarut):
      1.  Air adalah senyawa utama dari  tubuh  manusia. Rata-rata pria  Dewasa            hampir 60% dari berat   badannya  adalah  air dan rata-rata wanita        mengandung  55%  air dari  berat  badannya.
Fungsi cairan tubuh antara lain :
1. Mengatur suhu tubuh Bila kekurangan air, suhu tubuh akan menjadi panas dan naik.
2.  Melancarkan peredaran darah Jika tubuh kita kurang cairan, maka darah akan mengental. Hal ini disebabkan cairan dalam darah tersedot untuk kebutuhan dalam tubuh. Proses tersebut akan berpengaruh pada kinerja otak dan jantung.
3.  Membuang racun dan sisa makanan Tersedianya cairan tubuh yang cukup dapat membantu mengeluarkan racun dalam tubuh. Air membersihkan racun dalam tubuh melalui keringat, air seni, dan pernafasan.
4.  Kulit
Air sangat penting untuk mengatur struktur dan fungsi kulit. Kecukupan air dalam tubuh berguna untuk menjaga kelembaban, kelembutan, dan elastisitas kulit akibat pengaruh suhu udara dari luar tubuh.
5- Pencernaan
Peran air dalam proses pencernaan untuk mengangkut nutrisi dan oksigen melalui darah untuk segera dikirim ke sel-sel tubuh. Konsumsi air yang cukup akan membantu kerja sistem pencernaan di dalam usus besar karena gerakan usus menjadi lebih lancar, sehingga feses pun keluar dengan lancar.
6- Pernafasan
Paru-paru memerlukan air untuk pernafasan karena paru-paru harus basah dalam bekerja memasukkan oksigen ke sel tubuh dan memompa karbondioksida keluar tubuh. Hal ini dapat dilihat apabila kita menghembuskan nafas ke kaca, maka akan terlihat cairan berupa embun dari nafas yang dihembuskan pada kaca.
7- Sendi dan otot
Cairan tubuh melindungi dan melumasi gerakan pada sendi dan otot. Otot tubuh akan mengempis apabila tubuh kekurangan cairan. Oleh sebab itu, perlu minum air dengan cukup selama beraktivitas untuk meminimalisir resiko kejang otot dan kelelahan.
8- Pemulihan penyakit
Air mendukung proses pemulihan ketika sakit karena asupan air yang memadai berfungsi untuk menggantikan cairan tubuh yang terbuang
KOMPOSISI KOMPARTEMEN CAIRAN

èCES
-Plasma darah dan cairan interstitial memiliki isi yg sama, yi: ion Natrium dan Klorida serta ion Bikarbonat dalam jumlah besar, tetapi sedikit ion kalium, kalsium,magnesium, fosfat,sulfat,dan asam organik.
-Perbedaannya adalah dalam hal protein yi: plasma mengandung lebih banyak protein dan caitan interstitial mengandung sangat sedikit protein.
èCIS
-Akibat pompa natrium-kalium dependen ATP, konsentrasi  ion Natrium dan Kalium intraseluler berlawanan dg yg ada dalam CES.
-Ion kalium Intraseluler berkonsentrasi tinggi dan ion natrium intraseluler berkonsentrasi rendah
-Konsentrasi protein dalam sel tinggi,yi: sekitar empat kali konsentrasi dalam plasma.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan cairan dan elektrolit
1.                   Usia
2.                   Jenis kelamin
3.                   Sel-sel lemak
4.                   Stres
5.                   Sakit
6.                   Temperatur lingkungan
7.                   Diet
PROSES PERGERAKAN / TRANSPOR CAIRAN TUBUH
1. Difusi
                Difusi adalah proses dimana partikel yang terdapat dalam cairan bergerak dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah sampai terjadi keseimbangan.
                Faktor-faktor yang meningkatkan difusi
a.                   Peningkatan suhu
b.                  Peningkatan konsentrasi partikel
c.                   Penurunan ukuran atau berat molekul dari partikel
d.                  Peningkatan area permukaan yang tersedia untuk difusi
e.                  Penurunan jarak lintas dimana massa partikel harus berdifusi
2. Transport Aktif
1)  Transport Aktif adalah bahan bergerak dari       konsentrasi rendah ke tinggi.
2)  adanya daya aktif dari tubuh seperti pompa     jantung.
3)   diperlukan Energi.
4) Banyak zat terlarut penting ditransport                secara aktif         melewati membran sel meliputi:              natrium, kalium,     hidrogen, glukosa dan   asam     amino.
5) Tarnsport aktif adalah vital untuk            mempertahankan keunikan komposisi baik         CES         dan CIS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar